Pages

Selasa, 14 Oktober 2014

Dear Bias


Dear,Bias.

            Entah apa yang membuatku menjadi menyukai Korea. Sebuah Negara,dimana mayoritas masyarakatnya adalah seorang artis. Sama seperti dirimu. Entah apa yang membuatku jatuh cinta padamu. Atau karena ketampanan wajahmu,suaramu yang bagus,charisma dalam dirimu,atau 
bahkan aku jatuh cinta padamu,tanpa aku tau alasannya.

           Aku mengalami apa yang belum pernah aku rasakan seumur hidupku. Mencintai bintang-bintang Korea di sana. Ya. Korea Selatan. Tak pernah terpikir olehku,bahwa aku akan menjadi seorang fansmu. Fans yang begitu mengagumi dan fanatic terhadap dirimu. Antara Korea Selatan-Indonesia. Jarak Negara yang tidak dekat.

            Pernah sesekali aku berkhayal. Berkhayal bagaimana jika aku menjadi bagian dari hidupmu? Menjadi seorang wanita yang kau cinta. Menjadi seorang wanita yang kau jaga selama hidupmu. Ah. Itu hanya khayalanku saja. Konyol sekali.

            Menangis dan tertawa. Seringkali aku menangis karenamu. Entah itu mendengar dirimu di rumorkan dekat dengan wanita lain,bahkan aku juga sering tertawa melihat kekonyolan tingkah lakumu.

            Bias,seandainya kau tau,aku ingin sekali melihat wajahmu secara langsung. Menatap kedua matamu. Tidak hanya menatap,aku juga ingin sekali mengenggam tanganmu. Dan…..aku ingin hidup bersamamu. Ah. Ada apa denganku? Kenapa jadi seperti ini? Berkhayal hal yang tidak mungkin hal itu terjadi terhadap diriku, Tidak mungkin nyata.

            Bias,tapi apakah aku salah berkhayal seperti itu? Pernah aku berpikir. Bagaimana keadaanmu 10 tahun yang akan datang? Apakah 10 tahun yang akan datang kau masih akan berdiri dipanggung bersama member lain? Apakah 10 tahun yang akan datang kau masih akan bernyanyi untuk menghibur para penggemarmu? Di 10 tahun yang akan datang,mungkin kau sudah bersama jodohmu. Iya,jodohmu. Jodoh yang telah dipilih Tuhan untukmu. Jodoh yang akan siap mendampingimu selama kau hidup. Sampai akhir hayatmu.

            Dan…….mungkin jodoh itu bukanlah aku. Sangat tidak mungkin diriku menjadi jodohmu. Padahal,seringkali aku berkhayal dan mengharap menjadi jodoh atau pujaan hatimu. Oh tidak. Aku hanya seorang fans. Aku hanya seorang penggemar. Aku tinggal di tempat yang berbeda.  Aku tinggal di Negara yang berbeda. Apa mungkinkah jika aku jodohmu? Aku hanya mengenalimu,tapi kau tidak pernah mengenaliku. Haha.

            Lagumu,tak pernah bosan aku dengarkan. Hampir setiap hari,aku mendengarkan lagumu,Bias. Tak bosan juga,aku memikirkanmu. Memikirkan keadaan dirimu. Dengan jadwal yang sangat padat,apakah kau masih bias beristirahat dengan cukup? Bias,seandainya dirimu tau,aku tidak ingin kau jatuh sakit karena jadwalmu. Aku tidak ingin kondisi kesehatanmu terganggu.

            Bias,tanpa kau tau,aku sering berdoa untukmu. Berdoa,semoga Tuhan menjagamu. Semoga Tuhan melindungimu selalu. Semoga Tuhan,memberikan yang terbaik untukmu.

            Bias,aku sering menulis namamu. Entah itu di buku,atau bahkan di tangan. Menjadi penggemarmu,ada beberapa hal yang harus aku terima. Banyak sekali temanku yang tidak menyukai Korea,menghinamu. Ya. Aku tau mereka hanya bercanda. Tapi terkadang aku sakit hati. Ketika mereka berkata,bahwa dirimu adalah Gay. Mereka tidak mengerti. Mereka tidak tau apa-apa tentang dirimu.

            Bias,aku harap Tuhan memberikan kesempatan kepadaku,untuk bertemu denganmu. Meskipun aku tau,pasti itu adalah waktu yang sangat lama.

            “Bias. A person you love,but will never be yours.” 

0 komentar: