Pages

Sabtu, 26 Juli 2014

Fangirl | Catatan Kecil Tentang Fangirl.

Fangirl.

Ya. Siapa disini yang tidak tahu fangirl? Mungkin beberapa orang belum tau apa itu fangirl. Maka,disini saya akan menjelaskan fangirl.

fan•girl, n.
1. (derogatory) a female fan, obsessed with something (or someone) to a frightening or
sickening degree. Often considered ditzy, annoying and shallow.
2. (playful, good-natured) less extreme, a female fan who can laugh at their own passion for their particular interest (or even
obsession).

Jika anda masih belum mengerti,saya akan menjelaskan definisi fangirl menurut pribadi saya. Ya,fangirl menurut saya adalah fan seorang wanita yang terobsesi oleh idolanya. Itulah mengapa dinamakan fangirl. Berbeda lagi dengan fanboy,jika fangirl adalah fan seorang wanita,lain halnya dengan fanboy. Fanboy adalah seorang pria yang mengagumi artis idolanya.
Biasanya fangirl identik dan berhubungan dengan Korean pop. Apakah hanya Korean pop saja? Tentu tidak. Fangirl tidak hanya untuk penggemar artis Korea. Tapi juga artis yang lain. Fangirl Justin Bieber,atau One Direction misalnya.
Apakah saya seorang fangirl? Ya. Saya juga seorang fangirl. Seorang fangirl yang mengagumi Korean Wave. Super Junior,Bigbang,WINNER dan Team B adalah idola saya. Tapi,saya lebih teramat mencintai Super Junior. Kenapa? Karena dari awal saya menyukai Kpop sampai sekarang,saya tidak pernah berpindah fandom. Saya adalah seorang Elf.
Menjadi seorang fangirl,tidak semudah apa yang dilihat orang lain yang bukan fangirl. Contohnya saja,jika orang lain selalu melihat kita sangat aktif di social media,sering bercerita tentang idolanya dengan ceria. Tidak. Tidak semua fangirl seperti itu. Tidak semua fangirl selalu senang dengan idolanya. Tak jarang,banyak juga fangirl yang sedih. Misalnya,saat media kabar menyatakan bahwa sang idola telah berpacaran. Ya. Sakit sekali jika seorang fangirl mengetahui idolanya sudah menjalin hubungan cinta dengan artis atau orang lain.
Dalam kenyataannya,fangirl tidak pernah menggalaukan tentang hubungan percintaan diri mereka sendiri di kehidupan nyata. Fangirl biasanya akan galau jika idolanya kencan,bahkan menjalin hubungan dengan orang lain. Banyak kejadian yang sebenarnya sangat disayangkan. Fangirl kpop atau Korea kerap kali melakukan tindakan yang tidak wajar saat mengetahui idolanya menjalin hubungan dengan orang lain.
Lalu,apa enaknya menjadi fangirl? Ya! Menurut saya,menjadi fangirl sangat menyenangkan. Menjadi fangirl,bisa menambah wawasan. Contoh,jika saya sangat menggemari Korean Wave,maka saya akan belajar tentang Korea. Entah itu mempelajari sedikit demi sedikit bahasanya,atau bernyanyi menggunakan bahasa korea yang menurut saya itu sangat asyik. Seorang idola yang saya idolakan,bisa menjadi motivator untuk saya. Contohnya,Leeteuk Super Junior. Dia berasal dari keluarga yang sederhana,bahkan bisa dibilang bahwa keluarganya adalah keluarga yang menengah kebawah. Tapi,sekarang ini Leeteuk bisa menjadi artis terkenal dan kaya karena kemauan dan perjuangannya. Dia tidak mudah menyerah menggapai mimpinya.
Jika ada sukanya menjadi fangirl,apa dukanya? Dukanya,ya itu. Fangirl harus menerima kenyataan jika sang idola menjalin hubungan dengan orang lain. Tak hanya itu,jika sang idola keluar dari Boygroup/Girlgroup,itu membuat fangirl menjadi sedih. Masih ingat kasus Hangeng yang keluar dari Super Junior? Atau kasus Kris,mantan leader EXO yang memutuskan untuk keluar dari agency-nya,SMent? Jujur,waktu Hangeng keluar dari Super Junior dan SMEnt (Hangeng dan Kris sama sama berasal dari China dan waktu itu bernaung di agency yang sama,SMEnt) saya belum menjadi seorang Kpopers. Saya belum menjadi Elf seperti sekarang ini. Jadi,saya tidak begitu merasakan sakitnya ketika Hangeng harus keluar dari Super Junior. Tapi sekarang ini,saya merasa sedih ketika tahu bahwa Kris,sang Leader EXO memutuskan keluar dari EXO. Saya memang bukan EXOst,tapi saya benar benar merasa sedih. Bagaimana bisa,seorang Leader Boygroup memutuskan keluar dari groupnya sendiri. Seorang Leader! Banyak Exost yang menyayangkan hal ini. Berharap jika ini adalah Hoax. Padahal kenyataannya,ini benar benar berita kebenaran. Bukan hoax.
Sakit juga hati seorang fangirl ketika harus tau,sang idol akan datang ke negaranya,tapi tidak bisa menyaksikan secara langsung. Seperti saya contohnya. Super Junior sering kali datang ke Indonesia setiap tahun. Namun apakah saya melihat mereka di Negara saya sendiri padahal satu kota? Tidak. Saya tidak melihat mereka secara langsung,sekalipun itu satu kota. Sangat miris dan menyedihkan. Saya hanya bisa melihat foto foto mereka dari social media. Twitter tepatnya.
Pernah waktu itu diadakan Mubank di Indonesia dan kebetulan di Jakarta. Saya tidak menonton konsernya secara Live. Namun,apa yang membuat saya sedih? Esok hari ketika Mubank dilaksanakan,2PM (waktu itu saat Mubank ada 2PM) jalan jalan ke Monas dan TMII. Saya tinggal di komplek TMII,dan saya tidak melihat 2PM yang waktu itu sedang berada di TMII. Nyesek sekali. Bahkan,2PM sempat selca disana. Ahhh. Beruntung sekali bagi fans yang tidak sempat menonton Mubank,tapi bisa melihat 2PM di TMII. Seperti kakaknya teman saya. Ahahaha.
Sebenarnya,ada banyak suka duka menjadi Fangirl. Namun,tidak mungkin saya jelaskan semuanya disini. Oiya,sedikit berbagi sedikit,biasanya fangirl akan mengakui sang idola adalah suami/pacarnya. Saya sering seperti itu. Dan saya tau,bukan hanya saya yang suka melakukan mengaku-mengakui jika sang idol adalah pacar/suami saya. Tapi banyak sekali fangirl yang melakukan hal ini. Seringkali fangirl diolok-olok ‘gila’. Iya,gila. Karena terlalu fanatic terhadap idolnya. Sampai-sampai,banyak juga fangirl yang terkadang tidak memperhatikan kehidupan realnya. Pekerjaannya,hanya mengupdate tentang sang idol. Buruk memang. Banyak juga,orang yang meremehkan fangirl. Terlebih lagi,fangirl kpop. Fangirl kpop sering menerima cacian dari orang lain. Misalnya,sang idola dibilang Maho/Gay. Banyak juga orang yang bilang kalau menjadi fangirl itu kurang kerjaan. Selalu ingin tahu apa yang dilakukan sang idol. Tapi,lebih baik menjadi seorang fangirl,daripada melakukan hal yang negative. Lebih baik kerjaannya update tentang idola  daripada melakukan kegiatan negative di luar rumah. Benar kan? Ohiya,tadi saya bilang,banyak orang yang meremehkan fangirl. Apakah mereka tidak tahu komentar Psikolog tentang Kpopers terutama fangirl?



Seorang psikolog mengatakan:


“Jangan meremehkan anak-anak yang mengejar selebriti Korea, hati mereka lebih murni daripada orang lain, mereka mencintai dengan tulus, mereka akan melakukan yang terbaik untuk mengatasi rintangan yang sulit, hambatan bahasa dan budaya.
Mereka melambangkan perdamaian, mereka tidak mendiskriminasi berdasarkan ras, mereka berteman dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama dari berbagai negara.
Mereka lebih bergairah dan hangat dibandingkan dengan orang lain.
Mereka tidak mengkhianati orang yang mereka sukai dengan mudah.
Mereka gigih dan tidak mudah menyerah.
Mereka lebih kuat daripada orang lain di dalam, karena ketika mereka mencintai bintang-bintang Korea, mereka mengalami sesuatu yang tidak pernah dialami selama hidupnya.
Mereka semua anak-anak yang sensitif, mudah tersentuh, dan mudah menangis untuk waktu yang lama karena satu insiden.
Melalui investigasi, sebagian besar dari mereka memahami makna bersyukur
Cara berpikir mereka berbeda dari orang lain, 
Mereka tidak mudah terbawa oleh cinta,
Mereka tidak pernah berpikir untuk melakukan hal-hal buruk. Dan kriteria mereka saat mencari pasangan sangat tinggi. Selain penampilan, kepribadian lebih penting, jadi tingkat perkawinan tidaklah tinggi, begitu juga dengan tingkat perceraian. 
Memori mereka sangat baik, mereka dapat dengan mudah mengingat lirik korea yang tidak mereka mengerti, dan kemampuan koordinasi mereka juga sangat kuat.
Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak ceria bukan tipe yang mengurung diri sendiri.
Ketekadan mereka juga sangat kuat, mereka mampu bertahan dan melakukan berbagai upaya untuk membeli sesuatu yang berhubungan dengan selebriti yang mereka sukai. 
Singkatnya, cara berpikir anak-anak ini sangat berbeda dari orang lain, dan pikiran mereka tidak mudah untuk dipahami. Umumnya, hanya mereka yang memiliki ketertarikan yang sama yang mampu memasuki dunia mereka.”

Jadi,jangan pernah meremehkan fangirl. Yang hatinya bisa jadi lebih murni,dan bisa mencintai orang dengan tulus. Fangirl tidak pernah membedakan ras. Seorang fangirl berteman dengan siapa saja. Walaupun berbeda agama,warna kulit,asal kota,bahkan Negara sekalipun

PROUD TO BE FANGIRL!

0 komentar: